Sabtu, 30 Juni 2012
Legenda Mengenai Nyi Roro Kidul
Di suatu masa, hiduplah seorang putri cantik bernama Kadita. Karena kecantikannya, ia pun dipanggil Dewi Srengenge yang berarti matahari yang indah. Dewi Srengenge adalah anak dari Raja Munding Wangi. Meskipun sang raja mempunyai seorang putri yang cantik, ia selalu bersedih karena sebenarnya ia selalu berharap mempunyai anak laki-laki. Raja pun kemudian menikah dengan Dewi Mutiara, dan mendapatkan putra dari perkimpoian tersebut. Maka, bahagialah sang raja.
Label:
Keraton Yogyakarta
Sejarah Candi Borobudur Yang Purbakala
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Jumat, 29 Juni 2012
Sejarah Kerajaan Badung - Bali
Menelusuri jejak Bali Age, bahwa di Bali sudah ada dinasti raja-raja Bali sebelum kedatangan Majapahit. Yang terakhir adalah Sri Asta Asura Ratna Bhumi Banten (1321-1343) M). Pada 1343 M, Majapahit berkuasa di Bali dan berpusat di Samprangan dengan rajanya Kresna Dalem Kepakisan yang memiliki putra mahkota bergelar Dalem Pemahyun yang akhirnya ke dharma putra ke Arya Kenceng dengan gelar Sira Arya Tegeh Kori.
Label:
Bali,
Kerajaan Badung
Sejarah Kerajaan Gelgel - Bali
Awal Berdirinya Kerajaan Gelgel
Pembangunan Pura Dasar Gelgel |
Label:
Bali
Sejarah Pura Tanah Lot di Bali
Tanah Lot, Sejarah Tanah Lot, Pura Tanah Lot ini terletak di Pantai Selatan Pulau Bali yaitu di wilayah kecamatan Kediri, Kabupaten Daerah Tingkat II Tabanan, yang pembangunannya erat kaitannya dengan perjalanan Danghyang Nirartha di Pulau Bali. Di sini Danghyang Nirartha pernah menginap satu malam dalam perjalanannya menuju daerah Badung dan kemudian ditempat inilah oleh orang-orang yang pernah menghadap kepada Danghyang Nirartha dibangun bangunan suci (Pura atau Kahyangan) sebagai tempat memuliakan dan memuja Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa ) untuk memohon kemakmuran dan kesejahteraan.
Label:
Bali
Sejarah Hutan Sangeh di Bali
Sangeh yang terletak sekitar 21 kilometer sebelah utara kota Denpasar, tepatnya Terkenal dengan hutan yang berpenghuni ratusan monyet yang cukup jinak. Dalam hutan ini terdapat beberapa pura seperti Pura Melanting, Pura Tirta, Pura anyar dan yang terbesar adalah Pura Bukit Sari. Berdasar catatan sejarah, Pura Bukit Sari terkait erat dengan Kerajaan Mengwi, dan dibangun oleh Anak Agung Anglurah Made Karang Asem Sakti, yang merupakan anak angkat dari Raja Mengwi Cokorda Sakti Blambangan. Anak Agung Anglurah Made Karang Asem Sakti melakukan tapa Rare, yaitu bertapa seperti bayi/anak-anak, dan mendapat ilham untuk membuat Pelinggih atau Pura di hutan Pala Sangeh, yang saat ini dikenal sebagai Pura Bukit Sari yang berada di tengah Hutan Pala.
Label:
Bali
Sejarah Dan Kisah Desa Terunyan
Pada suatu hari empat orang putra dari keraton Sala, tiga orang putra dan satu orang putri, pergi meninggalkan keraton. Mereka ingin mencari sumber bau harum yang tercium sampai di kediaman mereka. Keempat orang itu berjalan ke arah timur. Tanpa disadari, mereka sampai di Pulau Bali. Ketika sampai di batas Pulau Bali sebelah timur, yaitu antara desa Culik dan Tepi di perbatasan Karangasem dan Buleleng, bau harum itu tercium semakin tajam. Apalagi setelah mereka tiba di daerah Batur.
Label:
Bali
Kamis, 28 Juni 2012
Sejarah Dari Pura Besakih
Sejarah dari Pura Besakih, sebelum ada apa-apa dimana hanya terdapat pohon kayu di dalam hutan belantara di tempat ini , sebelum adanya selat Bali ( Segara Rupek ) pulau ini bernama Pulau Panjang. Di Jawa Timur, tepatnya di Gunung Rawung, ada seorang yang bernama Sang Yogi Markandeya. Beliau berasal dari India, yang oleh rakyatnya beliau diberi julukan Bhatara Giri Rawang, oleh karena ketinggian ilmu bathinnya, kesucian rohaninya serta kecakapan dan kebijaksanaan beliau.
Label:
Bali,
Gununng di Indonesia
Sejarah Tari Kecak Beserta Video
Tari kecak sempat membuat rekor dunia saat ditarikan kurang lebih lima ribu orang beberapa tahun lalu. Wayan Limbak yang menciptakan tari kecak. Sebelumnya telah banyak tarian Bali yang tersohor lainnya. Tahun 1930 Limbak telah mempopulerkan tari kecak ke manca negara dibantu oleh pelukis asal Jerman bernama Walter Spies.
Label:
Tari di Indonesia
Rabu, 27 Juni 2012
Sejarah Syekh Siti Jenar Yang Menjadi Fitnah!
1. Menganggap bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing. Sejarah ini bertentangan dengan akal sehat manusia dan Syari’at Islam. Tidak ada bukti referensi yang kuat bahwa Syaikh Siti Jenar berasal dari cacing. Ini adalah sejarah bohong. Dalam sebuah naskah klasik, Serat Candhakipun Riwayat jati ; Alih aksara; Perpustakaan Daerah Propinsi Jawa Tengah, 2002, hlm.1, cerita yg masih sangat populer tersebut dibantah secara tegas, “Wondene kacariyos yen Lemahbang punika asal saking cacing, punika ded, sajatosipun inggih pancen manungsa darah alit kemawon, griya ing dhusun Lemahbang.” [Adapun diceritakan kalau Lemahbang (Syekh Siti Jenar) itu berasal dari cacing, itu salah. Sebenarnya ia memang manusia yang akrab dengan rakyat jelata, bertempat tinggal di desa Lemah Abang]
2. Ajaran “Manunggaling Kawulo Gusti” yang diidentikkan kepada Syaikh Siti Jenar oleh beberapa penulis sejarah Syaikh Siti Jenar adalah bohong, tidak berdasar alias ngawur. Istilah itu berasal dari Kitab-kitab Primbon Jawa. Padahal dalam Suluk Syaikh Siti Jenar, beliau menggunakan kalimat “Fana’ wal Baqa’”. Fana’ Wal Baqa’ sangat berbeda penafsirannya dengan Manunggaling Kawulo Gusti. Istilah Fana’ Wal Baqa’ merupakan ajaran tauhid, yang merujuk pada Firman Allah: ”Kullu syai’in Haalikun Illa Wajhahu”, artinya “Segala sesuatu itu akan rusak dan binasa kecuali Dzat Allah”. Syaikh Siti Jenar adalah penganut ajaran Tauhid Sejati, Tauhid Fana’ wal Baqa’, Tauhid Qur’ani dan Tauhid Syar’iy.
3. Dalam beberapa buku diceritakan bahwa Syaikh Siti Jenar meninggalkan Sholat, Puasa Ramadhan, Sholat Jum’at, Haji dsb. Syaikh Burhanpuri dalam Risalah Burhanpuri halaman 19 membantahnya, ia berkata, “Saya berguru kepada Syaikh Siti Jenar selama 9 tahun, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, bahwa dia adalah pengamal Syari’at Islam Sejati, bahkan sholat sunnah yang dilakukan Syaikh Siti Jenar adalah lebih banyak dari pada manusia biasa. Tidak pernah bibirnya berhenti berdzikir “Allah..Allah..Allah” dan membaca Shalawat nabi, tidak pernah ia putus puasa Daud, Senin-Kamis, puasa Yaumul Bidh, dan tidak pernah saya melihat dia meninggalkan sholat Jum’at”.
4. Beberapa penulis telah menulis bahwa kematian Syaikh Siti Jenar, dibunuh oleh Wali Songo, dan mayatnya berubah menjadi anjing. Bantahan saya: “Ini suatu penghinaan kepada seorang Waliyullah, seorang cucu Rasulullah. Sungguh amat keji dan biadab, seseorang yang menyebut Syaikh Siti Jenar lahir dari cacing dan meninggal jadi anjing. Jika ada penulis menuliskan seperti itu. Berarti dia tidak bisa berfikir jernih. Dalam teori Antropologi atau Biologi Quantum sekalipun. Manusia lahir dari manusia dan akan wafat sebagai manusia. Maka saya meluruskan riwayat ini berdasarkan riwayat para habaib, ulama’, kyai dan ajengan yang terpercaya kewara’annya. Mereka berkata bahwa Syaikh Siti Jenar meninggal dalam kondisi sedang bersujud di Pengimaman Masjid Agung Cirebon. Setelah sholat Tahajjud. Dan para santri baru mengetahuinya saat akan melaksanakan sholat shubuh.
5. Cerita bahwa Syaikh Siti Jenar dibunuh oleh Sembilan Wali adalah bohong. Tidak memiliki literatur primer. Cerita itu hanyalah cerita fiktif yang ditambah-tambahi, agar kelihatan dahsyat, dan laku bila dijadikan film atau sinetron. Bantahan saya: Wali Songo adalah penegak Syari’at Islam di tanah Jawa. Padahal dalam Maqaashidus syarii’ah diajarkan bahwa Islam itu memelihara kehidupan [Hifzhun Nasal wal Hayaah]. Tidak boleh membunuh seorang jiwa yang mukmin yang di dalam hatinya ada Iman kepada Allah. Tidaklah mungkin 9 waliyullah yang suci dari keturunan Nabi Muhammad akan membunuh waliyullah dari keturunan yang sama.” Tidak bisa diterima akal sehat. Penghancuran sejarah ini, menurut ahli Sejarah Islam Indonesia (Azyumardi Azra) adalah ulah Penjajah Belanda, untuk memecah belah umat Islam agar selalu bertikai antara Sunni dengan Syi’ah, antara Ulama’ Syari’at dengan Ulama’ Hakikat. Bahkan Penjajah Belanda telah mengklasifikasikan umat Islam Indonesia dengan Politik Devide et Empera [Politik Pecah Belah] dengan 3 kelas:
1. Kelas Santri [diidentikkan dengan 9 Wali]
2. Kelas Priyayi [diidentikkan dengan Raden Fattah, Sultan Demak]
3. Kelas Abangan [diidentikkan dengan Syaikh Siti Jenar]
Sumber : http://salendra.wordpress.com/2011/10/08/kesalahan-sejarah-tentang-syeikh-siti-jenar-yg-menjadi-fitnah/
Penulis
"Inilah kebenaran yang sebenarnya, ingat fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan, bayangkan saja nama besar dan baik Syekh Siti Jenar telah rusak dan hancur selama ratusan tahun. saya pernah mendengar kisah hebat dan kesaktian dan Kerohanian yang beliau miliki sangat luar biasa, dikatakan beliau tidak mati tapi moksa membawa badan kasar, dimana pun orang yang meminta beliau muncul untuk meminta wejangan dan tuntunan beliau pasti muncul dengan niat yang tulus dan suci. Sungguh saya sedih membaca bahwa beliau dikatakan di bunuh oleh para wali, lahir dari cacing dan mati berubah menjadi anjing, ini adalah penghinaan ratusan tahun nama baik seseorang. Inilah potret penguasa yang arogan dan serakah dimasa lalu, tapi tak semua penguasa maksud saya, selalu ada yang baik dan buruk, banyak sejarah yang menurut saya salah dan itu sudah tersebar di masyarakat, jadi inilah fungsi kita sebagai manusia untuk berfikir, untuk mencari tahu kebenaran. Saya tak pernah bilang bahwa sejarah itu buruk bahkan menurut saya itu sangat berguna, jadi mari ambil sejarah yang paling benar jangan mengambil sejarah yang ngawur seperti fitnahan kepada Syekh Siti Jenar ini salah satunya, mari kita mencari kebenaran bersama wahai pembaca yang budiman." Selamat membaca di Blog saya. :)
2. Ajaran “Manunggaling Kawulo Gusti” yang diidentikkan kepada Syaikh Siti Jenar oleh beberapa penulis sejarah Syaikh Siti Jenar adalah bohong, tidak berdasar alias ngawur. Istilah itu berasal dari Kitab-kitab Primbon Jawa. Padahal dalam Suluk Syaikh Siti Jenar, beliau menggunakan kalimat “Fana’ wal Baqa’”. Fana’ Wal Baqa’ sangat berbeda penafsirannya dengan Manunggaling Kawulo Gusti. Istilah Fana’ Wal Baqa’ merupakan ajaran tauhid, yang merujuk pada Firman Allah: ”Kullu syai’in Haalikun Illa Wajhahu”, artinya “Segala sesuatu itu akan rusak dan binasa kecuali Dzat Allah”. Syaikh Siti Jenar adalah penganut ajaran Tauhid Sejati, Tauhid Fana’ wal Baqa’, Tauhid Qur’ani dan Tauhid Syar’iy.
3. Dalam beberapa buku diceritakan bahwa Syaikh Siti Jenar meninggalkan Sholat, Puasa Ramadhan, Sholat Jum’at, Haji dsb. Syaikh Burhanpuri dalam Risalah Burhanpuri halaman 19 membantahnya, ia berkata, “Saya berguru kepada Syaikh Siti Jenar selama 9 tahun, saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, bahwa dia adalah pengamal Syari’at Islam Sejati, bahkan sholat sunnah yang dilakukan Syaikh Siti Jenar adalah lebih banyak dari pada manusia biasa. Tidak pernah bibirnya berhenti berdzikir “Allah..Allah..Allah” dan membaca Shalawat nabi, tidak pernah ia putus puasa Daud, Senin-Kamis, puasa Yaumul Bidh, dan tidak pernah saya melihat dia meninggalkan sholat Jum’at”.
4. Beberapa penulis telah menulis bahwa kematian Syaikh Siti Jenar, dibunuh oleh Wali Songo, dan mayatnya berubah menjadi anjing. Bantahan saya: “Ini suatu penghinaan kepada seorang Waliyullah, seorang cucu Rasulullah. Sungguh amat keji dan biadab, seseorang yang menyebut Syaikh Siti Jenar lahir dari cacing dan meninggal jadi anjing. Jika ada penulis menuliskan seperti itu. Berarti dia tidak bisa berfikir jernih. Dalam teori Antropologi atau Biologi Quantum sekalipun. Manusia lahir dari manusia dan akan wafat sebagai manusia. Maka saya meluruskan riwayat ini berdasarkan riwayat para habaib, ulama’, kyai dan ajengan yang terpercaya kewara’annya. Mereka berkata bahwa Syaikh Siti Jenar meninggal dalam kondisi sedang bersujud di Pengimaman Masjid Agung Cirebon. Setelah sholat Tahajjud. Dan para santri baru mengetahuinya saat akan melaksanakan sholat shubuh.
5. Cerita bahwa Syaikh Siti Jenar dibunuh oleh Sembilan Wali adalah bohong. Tidak memiliki literatur primer. Cerita itu hanyalah cerita fiktif yang ditambah-tambahi, agar kelihatan dahsyat, dan laku bila dijadikan film atau sinetron. Bantahan saya: Wali Songo adalah penegak Syari’at Islam di tanah Jawa. Padahal dalam Maqaashidus syarii’ah diajarkan bahwa Islam itu memelihara kehidupan [Hifzhun Nasal wal Hayaah]. Tidak boleh membunuh seorang jiwa yang mukmin yang di dalam hatinya ada Iman kepada Allah. Tidaklah mungkin 9 waliyullah yang suci dari keturunan Nabi Muhammad akan membunuh waliyullah dari keturunan yang sama.” Tidak bisa diterima akal sehat. Penghancuran sejarah ini, menurut ahli Sejarah Islam Indonesia (Azyumardi Azra) adalah ulah Penjajah Belanda, untuk memecah belah umat Islam agar selalu bertikai antara Sunni dengan Syi’ah, antara Ulama’ Syari’at dengan Ulama’ Hakikat. Bahkan Penjajah Belanda telah mengklasifikasikan umat Islam Indonesia dengan Politik Devide et Empera [Politik Pecah Belah] dengan 3 kelas:
1. Kelas Santri [diidentikkan dengan 9 Wali]
2. Kelas Priyayi [diidentikkan dengan Raden Fattah, Sultan Demak]
3. Kelas Abangan [diidentikkan dengan Syaikh Siti Jenar]
Sumber : http://salendra.wordpress.com/2011/10/08/kesalahan-sejarah-tentang-syeikh-siti-jenar-yg-menjadi-fitnah/
Penulis
"Inilah kebenaran yang sebenarnya, ingat fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan, bayangkan saja nama besar dan baik Syekh Siti Jenar telah rusak dan hancur selama ratusan tahun. saya pernah mendengar kisah hebat dan kesaktian dan Kerohanian yang beliau miliki sangat luar biasa, dikatakan beliau tidak mati tapi moksa membawa badan kasar, dimana pun orang yang meminta beliau muncul untuk meminta wejangan dan tuntunan beliau pasti muncul dengan niat yang tulus dan suci. Sungguh saya sedih membaca bahwa beliau dikatakan di bunuh oleh para wali, lahir dari cacing dan mati berubah menjadi anjing, ini adalah penghinaan ratusan tahun nama baik seseorang. Inilah potret penguasa yang arogan dan serakah dimasa lalu, tapi tak semua penguasa maksud saya, selalu ada yang baik dan buruk, banyak sejarah yang menurut saya salah dan itu sudah tersebar di masyarakat, jadi inilah fungsi kita sebagai manusia untuk berfikir, untuk mencari tahu kebenaran. Saya tak pernah bilang bahwa sejarah itu buruk bahkan menurut saya itu sangat berguna, jadi mari ambil sejarah yang paling benar jangan mengambil sejarah yang ngawur seperti fitnahan kepada Syekh Siti Jenar ini salah satunya, mari kita mencari kebenaran bersama wahai pembaca yang budiman." Selamat membaca di Blog saya. :)
Label:
Walisongo / Walisanga
Sejarah Kerajaan Selaparang
Kerajaan Selaparang muncul pada dua periode yakni pada abad ke-13 dan abad ke-16. Kerajaan Selaparang pertama adalah kerajaan Hindu dan kekuasaannya berakhir dengan kedatangan ekspedisi Kerajaan Majapahit pada tahun 1357. Kerajaan Selaparang kedua adalah kerajaan Islam. Secara selintas, urutan berdirinya kerajaan-kerajaan di daerah ini bisa dirunut sebagai berikut, dengan catatan, ini bukan satu-satunya versi yang berkembang. Pada awalnya, kerajaan yang berdiri adalah Laeq. Diperkirakan, posisinya berada di kecamatan Sambalia, Lombok Timur.
Label:
Kerajaan Selaparang
Serat Pararaton atau Kitab Pararaton
Serat Pararaton, atau Pararaton saja (bahasa Kawi: "Kitab Raja-Raja"), adalah sebuah kitab naskah Sastra Jawa Pertengahan yang digubah dalam bahasa Jawa Kawi. Naskah ini cukup singkat, berupa 32 halaman seukuran folio yang terdiri dari 1126 baris. Isinya adalah sejarah raja-raja Singhasari dan Majapahit di Jawa Timur. Kitab ini juga dikenal dengan nama "Pustaka Raja", yang dalam Bahasa Sansekerta juga berarti "kitab raja-raja". Tidak terdapat catatan yang menunjukkan siapa penulis Pararaton. Di akhir kisah Pararaton penulisnya hanya menulis nama desa dan catatan waktu ketika pengarangnya menyelesaikan tulisannya yakni 1535 Saka atau tepatnya 3 Agustus 1613. bila menengok tanggal i Pararaton ditulis sejaman dengan berkuasanya Sultan Agung di Jawa.
Label:
Kitab
Legenda Calon Arang dan Serat Calon Arang
Naskah lontar yang berisi Ceritera Calon Arang itu ditulis dengan aksara Bali Kuna. Jumlahnya empat naskah, asing-masing bernomor Godex Oriental 4561, 4562, 5279 dan 5387 (lihat Catalogus Juynboll II. P. 300-301; Soewito Santoso 1975; 11-12). Meskipun aksaranya Bali Kuna, tetapi bahasanya Kawi atau Jawa Kuna. Naskah yang termuda no. 4561, Beberapa bagian dari naskah 4562-5279 dan 5287 tidak lengkap sehingga dengan tiga naskah ini dapat saling melengkapi. Sebenarnya naskah no. 5279 dan 5287 merupakan satu naskah; naskah no. 5279 berisi ceritera bagian depan, sedangkan no. 5387 berisi ceritera bagian belakang. Naskah tertua no. 5279 berangka tahun 1462 Saka (1540 M). Semua naskah tersebut disimpan di Perpustakaan Koninklijk Instituut voor Taal – Land – en Volkenkunde van Ned. Indies di Leiden, Belanda.
Sejarah Dari Kerajaan Kahuripan
Kahuripan adalah nama yang lazim dipakai untuk sebuah kerajaan di Jawa Timur yang didirikan oleh Airlangga pada tahun 1009. Kerajaan ini dibangun sebagai kelanjutan Kerajaan Medang yang runtuh tahun 1006. Airlangga atau sering pula disingkat Erlangga, adalah pendiri Kerajaan Kahuripan, yang memerintah tahun 1009-1042, dengan gelar abhiseka Sri Maharaja Rakai Halu Sri Dharmawangsa Airlangga Anantawikramottunggadewa.
Label:
Kerajaan Kahuripan
Selasa, 26 Juni 2012
Sejarah Dari Gunung Bromo
Sejarah Dari Gunung Bromo, di wilayah pegunungan di Tengger, kita mengenal adanya Gunung Batok, lautan pasir, dan kawah Gunung Bromo yang terkenal. Ternyata mereka punya asal-usul dan sejarah dalam bentuk legenda. Sebelum Rara Anteng dinikahi Joko Seger, banyak pria yang naksir. Maklum, kecantikannya sangat alami sebagaimana Dewi. Di antara pelamarnya, terdapat Kyai Bima, penjahat sakti. Rara Anteng tidak bisa menolak begitu saja lamaran itu. Ia menerimanya dengan syarat, Kyai Bima membuatkan lautan di atas gunung dan selesai dalam waktu semalam.
Label:
Gununng di Indonesia
Tentang Gunung Lawu, Perbatasan Jawa Tengah & Jawa Timur
Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api "istirahat" dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air dan belerang.
Label:
Gununng di Indonesia
Minggu, 24 Juni 2012
Selasa, 19 Juni 2012
Aji Panglimunan - Beserta Mantranya
Diciptakan untuk dijalani. Diciptakan untuk dicoba dan berhasil. Inilah prinsip siswa perguruan olah batin. Bagaimanapun juga diciptakannya banyak ajian oleh para leluhur kita dulu tidak hanya untuk menjadi perbendaharaan ilmu kesaktian saja. Namun, berbagai ajian itu diciptakan agar dilakoni/dijalani dan memberikan kemanfaatan. Pada suatu kurun waktu, adalah sebuah suratan takdir bila seseorang harus mengalami sebuah kejadian yang tidak diharapkannya. Misalnya, apa yang dialami oleh nenek atau kakek kita dulu, atau simbahnya kakek atau nenek kita dulu. Kalau di suruh memilih, mungkin mereka akan memilih hidup di jaman sekarang yang serba enak dan mudah.
Label:
Ajaran Kejawen
Aji Jaran Goyang - Beserta Mantranya
Ini jenis ajian pelet pengasihan yang terkenal dan banyak dipergunakan paranormal untuk membantu kliennya. Cara mengamalkannya puasa mutih 7 hari 7 malam dan patigeni sehari semalam. Mulai puasa pada Jumat pahing. Bila akan menjalankan ajian maka caranya yaitu sebelum tidur mantra dibaca sambil membayangkan wajah orang yang akan dipelet sambil melihat fotonya dan akan lebih cepat bereaksi bila memegang barang/benda-benda pribadi yang akan dipelet.
Label:
Ajaran Kejawen
AJI HALIMUN SURAH YASSIN
Banyulumut
denjati@yahoo.co.id
Assalamualaikum..wrwbkt Salam hormat, sebelumnya kami mohon maaf, kami ingin berbagi sedikit pengetahuan/pengijazahan tentang aji halimun surah yassin atau disebut jg sebagai ilmu menghilang.
denjati@yahoo.co.id
Assalamualaikum..wrwbkt Salam hormat, sebelumnya kami mohon maaf, kami ingin berbagi sedikit pengetahuan/pengijazahan tentang aji halimun surah yassin atau disebut jg sebagai ilmu menghilang.
Label:
Ajaran Kejawen
Senin, 18 Juni 2012
Sejarah Kerajaan Kalingga
Kalingga atau Ho-ling (sebutan dari sumber Tiongkok) adalah sebuah kerajaan bercorak Hindu yang muncul di Jawa Tengah sekitar abad ke-6 masehi. Letak pusat kerajaan ini belumlah jelas, kemungkinan berada di suatu tempat antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Jepara sekarang. Sumber sejarah kerajaan ini masih belum jelas dan kabur, kebanyakan diperoleh dari sumber catatan China, tradisi kisah setempat, dan naskah Carita Parahyangan yang disusun berabad-abad kemudian pada abad ke-16 menyinggung secara singkat mengenai Ratu Shima dan kaitannya dengan Kerajaan Galuh. Kalingga telah ada pada abad ke-6 Masehi dan keberadaannya diketahui dari sumber-sumber Tiongkok. Kerajaan ini pernah diperintah oleh Ratu Shima, yang dikenal memiliki peraturan barang siapa yang mencuri, akan dipotong tangannya.
Label:
Kerajaan Kalingga
Rabu, 13 Juni 2012
Ajian Mahkota Alam
Sayyid Kahyail
Sayyid_Kahyail@gmail.com
Wasilah Ajian Mahkota Alam
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Ilmu ini berasal dari seorang habib di Singapura bernama Habib Nur Palmer dan wasilah ilmu khodam Syekh Abdul Qodir Jaelani. Ilmu ini termasuk jenis ilmu kanuragan versi hikmah tenaga dalam tingkat tinggi yang dapat diperoleh hanya dengan pengijasahan khusus dari orang yang benar-benar menguasi ilmu pamungkas/kunci ilmu ini. Penulis sendiri mendapatkan ilmu ini dari seorang Kyai sepuh di daerah Lereng Sindoro bernama Kyai Armyn dayam Afandi. Besar harapan saya agar dapat dijalankan dengan baik dan bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Syarat Penguasaan agar lebih berdaya guna.
1.Suci hati, yakni mulut bergerak tapi hati dan pikiran tidak melayang kemana-mana.
2.Bersungguh-sungguh dan ikhlas.
3.Berprasangka baik pada Allah SWT.
4.Tidak berdoa untuk perkara yang dilarang atau mustahil, seperti berdoa agar diberi uang sekarung langsung ada dihadapannya.
5.Menghadap kiblat dengan perasaan takut dan rendah diri.
Dasar Pengijasahan:
“Seseorang diberi ilmu oleh Allah kemudian ia menyembunyikannya maka Allah akan mencambuknya pada hari kiamat dengan cambuk dari api”. (HR. Dailamy).
“Dan ingatlah ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab, hendaklah kamu menerangkan isi kitab (ilmu) kepada sesama dan janganlah menyembunyikannya” (QS: Ali Imron 187)
Tata cara ritual Aji Mahkota Alam :
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada Syekh Abdul Qodir Jaelani 1x
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada alim ulama yang masih hidup maupun yang telah wafat 1x
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada wali sembilan di tanah Jawa 1x
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada kaum muslimin dan muslimat 1x
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada malaikat mughorobin 1x
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada Kedua Orang tua 1x
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada hajat kita 1x
Ritual pokok harus dijalani 7 hari berturut-turut tidak boleh putus, apabila putus diulangi dari awal lagi.
Waktu ritual adalah sehabis sholat Isya dan harus sholat Isya terlebih dahulu, disarankan antara pukul 22.30 – 02.00 wib, tapi pada dasarnya waktunya bebas asalkan sehabis sholat Isya’.
Bacaan pokok.
1.Baca Surat Al Faatihah, 3 kali.
2.Surat Al Issra ayat 81.
“waqul jaa al haqqu wadzahaqolbaathil, innalbaathila kaanadzahuuqoo” 3x.
1.Subhanallahi wal hamdulillah, walaa illa ha illallah wa allahu akbar, 3 kali
2.Hasbunalloh wanimal wakil ni’mal maula wani’mal nasir 3x
3.Surat Al Ikhlas, 3 kali.
1.Berdoa angkat tangan.
Bunyinya:
Ya Alloh, sibukkanlah anggota tubuh kami siang maupun malam, kapanpun dan dimanapun, selalu mengingatmu. Ya Alloh berikanlah kami kebahagiaan, ya Alloh berikanlah kami rizki, ya Alloh berikanlah kami keselamatan dan keteguhan iman. Ya Alloh masukkanlah kekuatan Aji Mahkota Alam ke dalam darah daging jiwa dan raga hamba, dan bukakanlah daya gaib hamba. Kun kau berkata kepadaku, fayakun terjadilah kepadaku. Amin ya robbal ‘alamin
Kemudian baca wirid di bawah ini (Harus Hafal).
1.a’uu dzubillaa himinasysyaithoo nirrojiim (Ta’awudz), 7 kali.
2.Bismillaahirrohmaanirrohiim (Basmallah), 7 kali
3.Asyhaduallaa illahaillaullooh, wa asyhaduanna muhammadarrosuululloh (Syahadat), 7 kali
4.Asthoghfirulloohal’adziim (Istighfar), 101 kali
5.Shollalohu alla Muhammad (Sholawat), 101 kali
6.Laa illaaha illaulooh (Tahlil), 101 kali
7.Lahaula walaa quwata illa bila hil ‘aliyil’adziim, 101 kali
8.Ya Alloh Ya Qodim, 101 kali
9.Berdoa,
Robbanaa laatuziq quluubanaa ba’da idz hadaitana, wahab lanaa miladunka rohmatan innakaa anta wahaab. 3x
Amiin yarobbal alamiin.
Keterangan.
Untuk dzikir kepala dan badan gerakkan ke kanan dan ke kiri dengan khusyuk. Untuk proses pemasukan energi mahkota alam dan penyelarasan dengan pendamping gaib secara otomatis.
Bacaan kunci penggunaan
1.a’uu dzubillaa himinasysyaithoo nirrojiim (Ta’awudz), 1 kali.
2.Bismillaahirrohmaanirrohiim (Basmallah), 1 kali
3.Asyhaduallaa illahaillaullooh, wa asyhaduanna muhammadarrosuululloh (Syahadat), 1 kali
4.Asthogfirulloohal’adziim (Istighfar), 3 kali
5.Shollalohu alla Muhammad (Sholawat), 3 kali
6.Laa illa ha illaulooh (Tahlil), 3 kali
7.Doa “Ya Allah saya mohon … (sebutkan energi yang diinginkan), perantara, tujuan,waktu.
8.Lahaula walaa quwata illa bila hil ‘aliyil’adziim, 3 kali
Ciri-ciri masuknya Aji Mahkota Alam:
-Hati lebih tenang dan punya keberanian.
-Wajah lebih bersinar
-Tidak mudah lelah
-Tubuh merasa hangat atau dingin
-Melihat bayangan gaib, terkadang mendengar suara-suara gaib yang jauh.
Tapi walaupun tidak merasakan hal diatas aji mahkota alam tetap masuk dan siap untuk bekerja untuk anda.
Sebagian ilmu bereaksi otomatis. Seperti:
-Orang benci jadi sayang
-Lebih berwibawa
-Kebal senjata tajam dan pukulan (keselamatan)
-Mata batin lebih peka
-Banyak orang akan lebih dekat, sehingga mempermudah dalam segala hal.
-Diberi jalan kemudahan untuk segala hal.
-Menetralisir hawa negatif secara otomatis.
-Insya Allah dapat memperoleh bisikan gaib petunjuk untuk menyelesaikan masalah diri sendiri maupun orang lain.
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/category/aji-mahkota-alam/
Sayyid_Kahyail@gmail.com
Wasilah Ajian Mahkota Alam
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Ilmu ini berasal dari seorang habib di Singapura bernama Habib Nur Palmer dan wasilah ilmu khodam Syekh Abdul Qodir Jaelani. Ilmu ini termasuk jenis ilmu kanuragan versi hikmah tenaga dalam tingkat tinggi yang dapat diperoleh hanya dengan pengijasahan khusus dari orang yang benar-benar menguasi ilmu pamungkas/kunci ilmu ini. Penulis sendiri mendapatkan ilmu ini dari seorang Kyai sepuh di daerah Lereng Sindoro bernama Kyai Armyn dayam Afandi. Besar harapan saya agar dapat dijalankan dengan baik dan bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Syarat Penguasaan agar lebih berdaya guna.
1.Suci hati, yakni mulut bergerak tapi hati dan pikiran tidak melayang kemana-mana.
2.Bersungguh-sungguh dan ikhlas.
3.Berprasangka baik pada Allah SWT.
4.Tidak berdoa untuk perkara yang dilarang atau mustahil, seperti berdoa agar diberi uang sekarung langsung ada dihadapannya.
5.Menghadap kiblat dengan perasaan takut dan rendah diri.
Dasar Pengijasahan:
“Seseorang diberi ilmu oleh Allah kemudian ia menyembunyikannya maka Allah akan mencambuknya pada hari kiamat dengan cambuk dari api”. (HR. Dailamy).
“Dan ingatlah ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab, hendaklah kamu menerangkan isi kitab (ilmu) kepada sesama dan janganlah menyembunyikannya” (QS: Ali Imron 187)
Tata cara ritual Aji Mahkota Alam :
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada Syekh Abdul Qodir Jaelani 1x
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada alim ulama yang masih hidup maupun yang telah wafat 1x
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada wali sembilan di tanah Jawa 1x
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada kaum muslimin dan muslimat 1x
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada malaikat mughorobin 1x
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada Kedua Orang tua 1x
–*Illa hadroti Al Faatihah Kepada hajat kita 1x
Ritual pokok harus dijalani 7 hari berturut-turut tidak boleh putus, apabila putus diulangi dari awal lagi.
Waktu ritual adalah sehabis sholat Isya dan harus sholat Isya terlebih dahulu, disarankan antara pukul 22.30 – 02.00 wib, tapi pada dasarnya waktunya bebas asalkan sehabis sholat Isya’.
Bacaan pokok.
1.Baca Surat Al Faatihah, 3 kali.
2.Surat Al Issra ayat 81.
“waqul jaa al haqqu wadzahaqolbaathil, innalbaathila kaanadzahuuqoo” 3x.
1.Subhanallahi wal hamdulillah, walaa illa ha illallah wa allahu akbar, 3 kali
2.Hasbunalloh wanimal wakil ni’mal maula wani’mal nasir 3x
3.Surat Al Ikhlas, 3 kali.
1.Berdoa angkat tangan.
Bunyinya:
Ya Alloh, sibukkanlah anggota tubuh kami siang maupun malam, kapanpun dan dimanapun, selalu mengingatmu. Ya Alloh berikanlah kami kebahagiaan, ya Alloh berikanlah kami rizki, ya Alloh berikanlah kami keselamatan dan keteguhan iman. Ya Alloh masukkanlah kekuatan Aji Mahkota Alam ke dalam darah daging jiwa dan raga hamba, dan bukakanlah daya gaib hamba. Kun kau berkata kepadaku, fayakun terjadilah kepadaku. Amin ya robbal ‘alamin
Kemudian baca wirid di bawah ini (Harus Hafal).
1.a’uu dzubillaa himinasysyaithoo nirrojiim (Ta’awudz), 7 kali.
2.Bismillaahirrohmaanirrohiim (Basmallah), 7 kali
3.Asyhaduallaa illahaillaullooh, wa asyhaduanna muhammadarrosuululloh (Syahadat), 7 kali
4.Asthoghfirulloohal’adziim (Istighfar), 101 kali
5.Shollalohu alla Muhammad (Sholawat), 101 kali
6.Laa illaaha illaulooh (Tahlil), 101 kali
7.Lahaula walaa quwata illa bila hil ‘aliyil’adziim, 101 kali
8.Ya Alloh Ya Qodim, 101 kali
9.Berdoa,
Robbanaa laatuziq quluubanaa ba’da idz hadaitana, wahab lanaa miladunka rohmatan innakaa anta wahaab. 3x
Amiin yarobbal alamiin.
Keterangan.
Untuk dzikir kepala dan badan gerakkan ke kanan dan ke kiri dengan khusyuk. Untuk proses pemasukan energi mahkota alam dan penyelarasan dengan pendamping gaib secara otomatis.
Bacaan kunci penggunaan
1.a’uu dzubillaa himinasysyaithoo nirrojiim (Ta’awudz), 1 kali.
2.Bismillaahirrohmaanirrohiim (Basmallah), 1 kali
3.Asyhaduallaa illahaillaullooh, wa asyhaduanna muhammadarrosuululloh (Syahadat), 1 kali
4.Asthogfirulloohal’adziim (Istighfar), 3 kali
5.Shollalohu alla Muhammad (Sholawat), 3 kali
6.Laa illa ha illaulooh (Tahlil), 3 kali
7.Doa “Ya Allah saya mohon … (sebutkan energi yang diinginkan), perantara, tujuan,waktu.
8.Lahaula walaa quwata illa bila hil ‘aliyil’adziim, 3 kali
Ciri-ciri masuknya Aji Mahkota Alam:
-Hati lebih tenang dan punya keberanian.
-Wajah lebih bersinar
-Tidak mudah lelah
-Tubuh merasa hangat atau dingin
-Melihat bayangan gaib, terkadang mendengar suara-suara gaib yang jauh.
Tapi walaupun tidak merasakan hal diatas aji mahkota alam tetap masuk dan siap untuk bekerja untuk anda.
Sebagian ilmu bereaksi otomatis. Seperti:
-Orang benci jadi sayang
-Lebih berwibawa
-Kebal senjata tajam dan pukulan (keselamatan)
-Mata batin lebih peka
-Banyak orang akan lebih dekat, sehingga mempermudah dalam segala hal.
-Diberi jalan kemudahan untuk segala hal.
-Menetralisir hawa negatif secara otomatis.
-Insya Allah dapat memperoleh bisikan gaib petunjuk untuk menyelesaikan masalah diri sendiri maupun orang lain.
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/category/aji-mahkota-alam/
Label:
Ajaran Kejawen
AJIAN PENGASIHAN ASMORO CIPTO
Begawan Kissowo Sidhi
kejawensepuh@gmail.com
Kuijazahkan Ajian Asmoro Cipto agar sedulur mendapatkan manfaat untuk mencari pasangan yang dirasa paling cocok dan disayangi.
LAKU:
Menghindari bersenggama, melihat/berbuat yang mendatangkan hawa nafsu mengurangi makan minum saat laku selama 7 hari 7 malam, atau 40 hari 40 malam.
kejawensepuh@gmail.com
Kuijazahkan Ajian Asmoro Cipto agar sedulur mendapatkan manfaat untuk mencari pasangan yang dirasa paling cocok dan disayangi.
LAKU:
Menghindari bersenggama, melihat/berbuat yang mendatangkan hawa nafsu mengurangi makan minum saat laku selama 7 hari 7 malam, atau 40 hari 40 malam.
Label:
Ajaran Kejawen
AJI MOYONGGOSETO
Ajian untuk meminta bantuan malaikat untuk berbagai keperluan. Ajian ini sangat ampuh dan sudah jarang dimiliki kaum waskita.
Cara mengamalkannya puasa mutih 7 hari 7 malam dan patigeni sehari semalam. Mulai puasa pada hari Sabtu Kliwon. Selama menjalani puasa tidak berbincang dengan orang lain. Bila akan menjalankan ajian moyonggoseto hendaknya berwudhu dulu. Jiwa dan raga dalam keadaan suci dari hadats besar maupun kecil. Mantranya sebagai berikut:
Cara mengamalkannya puasa mutih 7 hari 7 malam dan patigeni sehari semalam. Mulai puasa pada hari Sabtu Kliwon. Selama menjalani puasa tidak berbincang dengan orang lain. Bila akan menjalankan ajian moyonggoseto hendaknya berwudhu dulu. Jiwa dan raga dalam keadaan suci dari hadats besar maupun kecil. Mantranya sebagai berikut:
Label:
Ajaran Kejawen
Ajaran Sunan Bonang
“Jangan bertanya, Jangan memuja nabi dan wali-wali, Jangan mengaku Tuhan, Jangan mengira tidak ada padahal ada, Sebaiknya diam, Jangan sampai digoncang oleh kebingungan…”
Kenapa kita disarankan oleh Sunan Bonang untuk diam khususnya saat membicarakan soal-soal makrifatullah sebagaimana yang tertera dalam suluk Jebeng? Sebab, daripada sesat karena bila belum mengalami sendiri keadaan makrifat, maka yang biasa terjadi adalah saling beradu argumentasi untuk nggolek benere dhewe, nggolek menange dhewe padahal kasunyatannya tidak seperti yang digambarkan masing-masing orang…
Kenapa kita disarankan oleh Sunan Bonang untuk diam khususnya saat membicarakan soal-soal makrifatullah sebagaimana yang tertera dalam suluk Jebeng? Sebab, daripada sesat karena bila belum mengalami sendiri keadaan makrifat, maka yang biasa terjadi adalah saling beradu argumentasi untuk nggolek benere dhewe, nggolek menange dhewe padahal kasunyatannya tidak seperti yang digambarkan masing-masing orang…
Label:
Ajaran Kejawen
AJIAN KEMBANG WIJAYA KUSUMA VERSI CIREBON
Ilmu ini disebut : AJI KEMBANG WIJAYA KUSUMA
manfaat untuk KEWIBAWAAN, PENGASIHAN, dan PENGUASAAN KHODAM ajian ini
tata caranya sbb :
Puasa mulai jam 12 malam (00.00) hari bebas, kapan saja, tanpa sahur maupun berbuka sama sekali. baru boleh berbuka jam 12 hari KAMIS malam JUMAT atau awal hari JUMAT nya (00. 01 ). Sebaiknya makanan untuk berbukanya jangan langsung yang keras2 atau makanan/minuman panas/dingin dulu biar usus perut tidak terluka.
manfaat untuk KEWIBAWAAN, PENGASIHAN, dan PENGUASAAN KHODAM ajian ini
tata caranya sbb :
Puasa mulai jam 12 malam (00.00) hari bebas, kapan saja, tanpa sahur maupun berbuka sama sekali. baru boleh berbuka jam 12 hari KAMIS malam JUMAT atau awal hari JUMAT nya (00. 01 ). Sebaiknya makanan untuk berbukanya jangan langsung yang keras2 atau makanan/minuman panas/dingin dulu biar usus perut tidak terluka.
Label:
Ajaran Kejawen
Ajian Gajah Mandek
Assalamu alaikum wr.wb.Mohon izin ki , saya ingin berbagi sedikit amalan kewibawaan mudah2an bisa bermanfaat bagi para sedulur yg membutuhkan mantranya: INGSUNG AMATAK AJIKU GAJAH MANDEK SRATI TEKO REP KADEP(…..)SAK LANCIP LANTIP PE ILATE(….)ISIH LANCIP PUCUKE DENGKULKU .
Terus usaplah lutut kaki kanan 3x. Bacaannya dibaca hitungan ganjil 3/5 dst. Dalam kurung kalau ditujukan satu orang. Kalau orang banyak dalam kurung diisi kata: WONG SAK BUANA. Kegunaan amalan ini kewibawaan,untuk menagih hutang, untuk meminta pekerjaan sama teman dan lain-lain. Diamalkan setiap habiss subuh dan magrib. Amalan ini dari guru saya eyang mitro jan. Wassalamu alaiku wr.wb.
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/category/aji-gajah-mandek/
Terus usaplah lutut kaki kanan 3x. Bacaannya dibaca hitungan ganjil 3/5 dst. Dalam kurung kalau ditujukan satu orang. Kalau orang banyak dalam kurung diisi kata: WONG SAK BUANA. Kegunaan amalan ini kewibawaan,untuk menagih hutang, untuk meminta pekerjaan sama teman dan lain-lain. Diamalkan setiap habiss subuh dan magrib. Amalan ini dari guru saya eyang mitro jan. Wassalamu alaiku wr.wb.
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/category/aji-gajah-mandek/
Label:
Ajaran Kejawen
AJIAN CAKRAJAYA MAHKOTA RASUL BESERTA MANTRANYA
PENGANTAR
Akhirnya, saat yang dinanti datang juga. Setelah polling untuk mengetahui minat dan keinginan pembaca tentang tiga ajian unggulan, maka dengan ini Sdr KI ARYA KUSUMA DEWA memilihkan Ajian Cakrajaya Mahkota Rasul untuk dimiliki pembaca. Demikian semoga ada manfaatnya untuk kita sehari-hari. Terima kasih kami sampaikan untuk Ki Arya Kusuma Dewa yang sudah berkenan membagi ilmu dan menularkannya untuk kita semua. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi amalan kita.
Akhirnya, saat yang dinanti datang juga. Setelah polling untuk mengetahui minat dan keinginan pembaca tentang tiga ajian unggulan, maka dengan ini Sdr KI ARYA KUSUMA DEWA memilihkan Ajian Cakrajaya Mahkota Rasul untuk dimiliki pembaca. Demikian semoga ada manfaatnya untuk kita sehari-hari. Terima kasih kami sampaikan untuk Ki Arya Kusuma Dewa yang sudah berkenan membagi ilmu dan menularkannya untuk kita semua. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi amalan kita.
Label:
Ajaran Kejawen
AJI KULHU DERGO BALIK
Ajian untuk melawan ajian beragam sihir. Mereka yang berniat buruk dan ingin mengerjai kita dengan tenung, sihir dan santet akan kena sendiri oleh amalannya itu.
Cara mengamalkannya: Puasa pati geni 3 hari 3 malam, mulai puasa pada Selasa Kliwon. Mantranya sebagai berikut:
SATO MORO SATO MATI,
JALMO MORO JALMO MATI,
SETAN MORO, SETAN MATI,
BUTO MORO BUTO MATI,
SEDYA OLO MATI SAKING KERSANING ALLAH,
LAAILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMAD RASULULLAH
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/category/aji-kulhu-dergo-balik/
Cara mengamalkannya: Puasa pati geni 3 hari 3 malam, mulai puasa pada Selasa Kliwon. Mantranya sebagai berikut:
SATO MORO SATO MATI,
JALMO MORO JALMO MATI,
SETAN MORO, SETAN MATI,
BUTO MORO BUTO MATI,
SEDYA OLO MATI SAKING KERSANING ALLAH,
LAAILAAHA ILLALLAAHU MUHAMMAD RASULULLAH
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/category/aji-kulhu-dergo-balik/
Label:
Ajaran Kejawen
AJIAN GENDRING SONGGO BUWONO
(MOHON HANYA DI AMALKAN UNTUK MEREKA YANG TELAH PEKA)
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM INGSUN MATEK AJI KU SONGGO BUWONO AJI PANGABARAN SAKING SANG HYANG ISMOYO SONGGO KU SONGGO LANGIT SONGGO KU SONGGO BUMI SONGGO KU SONGGO SAMUDERO PLAWESAN JOYO WINANGUN DUGDENG ADI JOYO SONGGO DUNYO ING SUMIRAB BADANINGSUN KALIMAH SUCI KALIMOSODO LAILAHAILALLAHU MUHAMMADARASULULLAH
LAKU PERASUKAN ILMU:
Bagi mereka yang telah peka cukup dibaca sebanyak 77x setiap jam 12 malam (7 hari) Jika ingin berkomunikasi dengan khodam keilmuan ini silahkan lakukan langkah berikut:
Baca Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW (7 kali) Baca Fatihah untuk Malaikat muqorrobin (7 kali) Baca Fatihah untuk Syech Abdul Qodir Jailany (7 kali) Baca Fatihah untuk Kanjeng Ibu Ratu Kencana Sari (7 kali) Baca Fatihah untuk Kanjeng Sunan Kalijogo (7 kali) Baca Fatihah untuk Prabu Angling Dharma (7 kali)
Untuk selanjutnya biarkan khodam ilmu ini yang membimbing anda.
KI ARYA KUSUMA DEWA
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/category/ajian-gendring-songgo-buwono/
BISMILLAHIRROHMANIRROHIM INGSUN MATEK AJI KU SONGGO BUWONO AJI PANGABARAN SAKING SANG HYANG ISMOYO SONGGO KU SONGGO LANGIT SONGGO KU SONGGO BUMI SONGGO KU SONGGO SAMUDERO PLAWESAN JOYO WINANGUN DUGDENG ADI JOYO SONGGO DUNYO ING SUMIRAB BADANINGSUN KALIMAH SUCI KALIMOSODO LAILAHAILALLAHU MUHAMMADARASULULLAH
LAKU PERASUKAN ILMU:
Bagi mereka yang telah peka cukup dibaca sebanyak 77x setiap jam 12 malam (7 hari) Jika ingin berkomunikasi dengan khodam keilmuan ini silahkan lakukan langkah berikut:
Baca Fatihah untuk Nabi Muhammad SAW (7 kali) Baca Fatihah untuk Malaikat muqorrobin (7 kali) Baca Fatihah untuk Syech Abdul Qodir Jailany (7 kali) Baca Fatihah untuk Kanjeng Ibu Ratu Kencana Sari (7 kali) Baca Fatihah untuk Kanjeng Sunan Kalijogo (7 kali) Baca Fatihah untuk Prabu Angling Dharma (7 kali)
Untuk selanjutnya biarkan khodam ilmu ini yang membimbing anda.
KI ARYA KUSUMA DEWA
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/category/ajian-gendring-songgo-buwono/
Label:
Ajaran Kejawen
Ajian Kulhu Sungsang Beserta Mantranya
Ajian yang sangat ampuh untuk mengembalikan amalan buruk dan akan menghancurkan khodam ajian yang dimiliki lawan. Ajian orang lain tidak akan melukai kita bahkan mereka akan luka akibat amalannya sendiri. Ajian ini serupa dengan aji kulhu dergo balik namun ajian ini memiliki spesifikasi yaitu mengacaukan jalannya proses sihir orang lain.
Cara mengamalkannya: Puasa pati geni 3 hari 3 malam, mulai puasa pada Selasa Kliwon. Mantranya sebagai berikut:
KULHU SUNGSANG,
RAJAH IMAN,
KUDUNGKU MALAIKAT JIBRIL,
TEKENKU NABI MUHAMMAD RASULULLOHI SHOLLALLOOHU ALAIHI WASALLAM
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/category/aji-kulhu-sungsang/
Cara mengamalkannya: Puasa pati geni 3 hari 3 malam, mulai puasa pada Selasa Kliwon. Mantranya sebagai berikut:
KULHU SUNGSANG,
RAJAH IMAN,
KUDUNGKU MALAIKAT JIBRIL,
TEKENKU NABI MUHAMMAD RASULULLOHI SHOLLALLOOHU ALAIHI WASALLAM
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/category/aji-kulhu-sungsang/
Label:
Ajaran Kejawen
Ajian Kulhu Geni
Ajian untuk membinasakan makhluk halus yang dirasa mengganggu kita. Saat kita mengamalkan ajian ini, mereka akan lari ketakutan. Bila ada yang masih bertahan dekat dengan kita, maka tangan, leher dan tubuh mereka akan hancur dan musnah.
Cara mengamalkannya: Puasa pati geni 3 hari 3 malam, mulai puasa pada Selasa Kliwon. Mantranya sebagai berikut:
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIM,
KULHU GENI,
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIM,
KULHU WALLAAHU AHAD,
KUNFAYAKUN,
MASA ALLAH QODIRU ABADA ABADA
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/category/aji-kulhu-geni/
Cara mengamalkannya: Puasa pati geni 3 hari 3 malam, mulai puasa pada Selasa Kliwon. Mantranya sebagai berikut:
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIM,
KULHU GENI,
BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIM,
KULHU WALLAAHU AHAD,
KUNFAYAKUN,
MASA ALLAH QODIRU ABADA ABADA
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/category/aji-kulhu-geni/
Label:
Ajaran Kejawen
Pengobatan Versi Sunan Kalijaga
Pengobatan menggunakan kekuatan batin sudah demikian banyak dikenal di nusantara ini sejak lama. Berbagai teknik dan metode sudah dikenal di era kerajaan-kerajaan Sriwijaya, Maapahit, Mataram.
Era sekarang, kita mengenal juga banyak pengobatan alternatif modern, ditambah menggunakan ramuan herbal dan lain-lain. Ini jelas merupakan kekayaan budaya spiritual yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Teknik dan metodenya yang beragam membantu masyarakat untuk memilih pengobatan alternatif yang sesuai dengan keinginannya.
Salah satu metode pengobatan kuno dengan pengerahan daya batin adalah sebagaimana yang diajarkan oleh Sunan Kalijaga. Yaitu menyampaikan doa pada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan keyakinan penuh bahwa doanya akan diijabahi oleh-Nya dengan diiringi sikap pasrah total dan ikhlas.
Doa yang diajarkan Sunan Kalijaga itu berbahasa Jawa. Doa yang disampaikan dengan bahasa Jawa, akan lebih meresap ke dalam hati sanubari masyarakat sehingga diharapkan sang pendoanya memahami makna dan tujuan doa tersebut.
Sebelum doa disampaikan, maka didahului oleh amalan PUASA MUTIH selama tiga atau tujuh hari. Puasa mutih yaitu puasa seperti biasa kita melaksanakan puasa Ramadhan. Namun pada saat berbuka, kita hanya memakan nasi dan air putih saja.
Tujuan puasa mutih ini adalah agar tubuh, pikiran, rasa pangrasa kita semakin manunggal untuk menggerakkan daya batin sehingga mampu untuk menggerakkan cinta kasih-Nya dan memberi ijabah pada doa yang akan disampaikan.
Setelah puasa mutih tiga atau tujuh hari dilaksanakan maka pemohon membaca doa sebagaimana berikut ini:
Inilah pengobatan alternatif untuk segala penyakit menggunakan teknik berpuasa dilanjutkan dengan berdoa. Pengobatan ala Sunan Kalijaga ini tidak bertentangan dengan akidah Tauhid bahkan bila diresapi dengan penghayatan yang mendalam, akan menambah iman kita pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kita yakin penyembuh semua penyakit adalah Dia sehingga kita sampaikan doa setulus-tulusnya padaNya agar mengijabahi permohonan kita.
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/2009/10/11/pengobatan-alternatif-ala-sunan-kalijaga/
Era sekarang, kita mengenal juga banyak pengobatan alternatif modern, ditambah menggunakan ramuan herbal dan lain-lain. Ini jelas merupakan kekayaan budaya spiritual yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Teknik dan metodenya yang beragam membantu masyarakat untuk memilih pengobatan alternatif yang sesuai dengan keinginannya.
Salah satu metode pengobatan kuno dengan pengerahan daya batin adalah sebagaimana yang diajarkan oleh Sunan Kalijaga. Yaitu menyampaikan doa pada Tuhan Yang Maha Kuasa dengan keyakinan penuh bahwa doanya akan diijabahi oleh-Nya dengan diiringi sikap pasrah total dan ikhlas.
Doa yang diajarkan Sunan Kalijaga itu berbahasa Jawa. Doa yang disampaikan dengan bahasa Jawa, akan lebih meresap ke dalam hati sanubari masyarakat sehingga diharapkan sang pendoanya memahami makna dan tujuan doa tersebut.
Sebelum doa disampaikan, maka didahului oleh amalan PUASA MUTIH selama tiga atau tujuh hari. Puasa mutih yaitu puasa seperti biasa kita melaksanakan puasa Ramadhan. Namun pada saat berbuka, kita hanya memakan nasi dan air putih saja.
Tujuan puasa mutih ini adalah agar tubuh, pikiran, rasa pangrasa kita semakin manunggal untuk menggerakkan daya batin sehingga mampu untuk menggerakkan cinta kasih-Nya dan memberi ijabah pada doa yang akan disampaikan.
Setelah puasa mutih tiga atau tujuh hari dilaksanakan maka pemohon membaca doa sebagaimana berikut ini:
Ana kidung rumeksa ing wengi
Teguh hayu luputa ing lara
Luputa bilahi kabeh
Jim setan datan purun
Paneluh tan ana wani
Wiwah panggawe ala
Gunanung wong luput
Geni atemahan tirta
Maling adoh tan ana ngarah ing mami
Guna duduk pan sirna
Sakehing lara pan samya bali
Sakeh ngama pan sami miruda
Welas asih pandulune
Sakehing braja luput
Kadi kapuk tibaning wesi
Sakehing wisa tawa
Sato galak tutut
Kayu aeng lemah sangar
Songing landhak guwaning
Wong lemah miring
Myang pakiponing merak
Pangupakaning warak sakalir
Nadyan arca myang seraga asat
Temahan rahayu kabeh
Apan sarira ayu
Ingideran kang widadari
Rineksa malaekat
Lan sagung pra rasul
Pinayungan ing Hyang Suksma
Ati Adam utekku
Baginda Esis Pangucapku
ya Musa Napasku
Nabi Isa linuwih
Nabi Yakub pamiyarsaningwang
Dawud suwaraku mangke
Nabi Ibrahim nyawaku
Nabi Sleman kasekten mami
Nabi Yusup rupeng wang
Edris ing rambutku
Baginda Ngali kuliting wang
Abubakar getih daging
Ngumar singgih
Balung baginda Ngusman
Sumsumingsun Patimah linuwih
Siti Aminah bayuning angga
Ayup ing ususku mangke
Nabi Nuh ing jejantung
Nabi Yunus ing otot mami
Netraku ya Muhammad
Pamuluku Rasul Pinayungan Adam Kawa
Sampun pepak sakathahe para nabi
Dadya sarira tunggal
Inilah pengobatan alternatif untuk segala penyakit menggunakan teknik berpuasa dilanjutkan dengan berdoa. Pengobatan ala Sunan Kalijaga ini tidak bertentangan dengan akidah Tauhid bahkan bila diresapi dengan penghayatan yang mendalam, akan menambah iman kita pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kita yakin penyembuh semua penyakit adalah Dia sehingga kita sampaikan doa setulus-tulusnya padaNya agar mengijabahi permohonan kita.
Sumber : http://wongalus.wordpress.com/2009/10/11/pengobatan-alternatif-ala-sunan-kalijaga/
Label:
Ajaran Kejawen
Pemilik Dari Ajian Pancasona Makamnya Digantung
Semasa hidupnya, orang yang dimakamkan ditempat ini dikenal sebagai tokoh sufi. Pasalnya, tokoh ini menguasai ilmu langka yang bernama Aji Pancasona. Yakni sebuah ilmu yang dapat hidup kembali ketika mati. Dengan catatan, asal menyentuh tanah. Karena itu, agar tidak hidup kembali, saat meninggal, kemudian makamnya digantung.
Label:
Ajaran Kejawen
Minggu, 10 Juni 2012
Sedulur Papat Kelimo Pancer - Mengetahui Jati Diri
SEDULUR PAPAT KELIMO PANCER
Orang jawa tradisional percaya akan eksistensi sedulur papat/saudara empat yg selalu mendampingi seseorang dimana saja dan kapan saja selama orang itu masih hidup. Meraka memang ditugas oleh kekausaan alam untuk selalu setia membantu. Mereka tidak mempunyai badan jasmani tetapi ada baiknya dan kamu juga harus mempunyai hubungan baik dengan mereka Adapun yang disebut sedulur papat adalah:
Orang jawa tradisional percaya akan eksistensi sedulur papat/saudara empat yg selalu mendampingi seseorang dimana saja dan kapan saja selama orang itu masih hidup. Meraka memang ditugas oleh kekausaan alam untuk selalu setia membantu. Mereka tidak mempunyai badan jasmani tetapi ada baiknya dan kamu juga harus mempunyai hubungan baik dengan mereka Adapun yang disebut sedulur papat adalah:
Label:
Ajaran Kejawen
Aji Pangleyakan Sanghyang Sarasija Maya Hireng
Lontar Aji Pangleyakan menunjukkan tentang cara orang nglekas sesuai dengan ilmu yang dipakainya. Demikian misalnya, kalau orang nglekas pakai Aji Pangleyakan Sanghyang Sarasija Maya Hireng , ia memerlukan peralatan ritual atau sesajen, antara lain sebuah nasi tumpeng berwarna hitam, seekor ayam panggang berbulu hitam, sebelas buah canang gantal, canang lengawangi, canang buratwangi, pasepan, dan tempat meletakkan sesajen, yakni sanggah cucuk.
Label:
Bali
Kamis, 07 Juni 2012
Sejarah Anusapati - Raja Kedua Singosari
Bhatara Anusapati adalah raja kedua Kerajaan Tumapel (atau kemudian terkenal dengan nama Singhasari), yang memerintah pada tahun 1227 - 1248 (versi Nagarakretagama), atau 1247 - 1249 (versi Pararaton).
Menurut Pararaton, Anusapati adalah putra pasangan Tunggul Ametung dan Ken Dedes. Ayahnya dibunuh oleh Ken Arok sewaktu dirinya masih berada dalam kandungan. Ken Arok kemudian menikahi Ken Dedes dan mengambil alih jabatan Tunggul Ametung sebagai akuwu Tumapel. Kemudian pada tahun 1222 Ken Arok mengumumkan berdirinya Kerajaan Tumapel. Ia bahkan berhasil meruntuhkan Kerajaan Kadiri di bawah pemerintahan Kertajaya.
Anusapati yang telah tumbuh dewasa merasa kurang disayangi oleh Ken Arok dibanding saudara-saudaranya yang lain. Setelah mendesak ibunya (Ken Dedes), akhirnya ia pun mengetahui bahwa sesungguhnya ia merupakan anak kandung Tunggul Ametung yang mati dibunuh Ken Arok. Anusapati juga berhasil mendapatkan keris buatan Mpu Gandring yang dulu digunakan Ken Arok untuk membunuh ayahnya. Dengan menggunakan keris itu, pembantu Anusapati yang berasal dari Desa Batil berhasil membunuh Ken Arok saat sedang makan malam, pada tahun saka 1168 (tahun 1247 M). Anusapati ganti membunuh pembantunya tersebut untuk menghilangkan jejak. Kepada semua orang ia mengumumkan bahwa pembantunya telah gila dan mengamuk hingga menewaskan raja.
Sepeninggal Ken Arok, Anusapati naik takhta pada tahun saka 1170 (tahun 1248 M). Pemerintahannya dilanda kegelisahan karena cemas akan ancaman balas dendam anak-anak Ken Arok. Puri tempat tinggal Anusapati pun diberi pengawalan ketat, bahkan dikelilingi oleh parit dalam. Meskipun demikian, Tohjaya putra Ken Arok dari selir bernama Ken Umang tidak kekurangan akal. Suatu hari ia mengajak Anusapati keluar mengadu ayam. Anusapati menurut tanpa curiga karena hal itu memang menjadi kegemarannya. Saat Anusapati asyik menyaksikan ayam bertarung, tiba-tiba Tohjaya menusuknya dengan menggunakan keris Mpu Gandring. Anusapati pun tewas seketika. Peristiwa itu terjadi pada tahun saka 1171 (tahun 1249 M).
Sepeninggal Anusapati, Tohjaya naik takhta. Namun pemerintahannya hanya berlangsung singkat karena ia kemudian tewas pada tahun saka 1172 (tahun 1250 M) akibat pemberontakan Ranggawuni putra Anusapati.
Menurut Nagarakretagama, Anusapati adalah putra dari Ranggah Rajasa Sang Girinathaputra, yaitu nama pendiri Kerajaan Tumapel. Dengan kata lain, ia adalah putra Ken Arok, karena Nagarakretagama tidak pernah menyebut adanya tokoh Tunggul Ametung. Dikisahkan pula bahwa Bhatara Anusapati memerintah sejak tahun 1227 menggantikan ayahnya. Pemerintahannya berjalan tenang. Seluruh tanah Jawa aman dan tunduk kepadanya. Anusapati akhirnya meninggal tahun 1248 dan digantikan putranya yang bernama Wisnuwardhana (alias Ranggawuni). Untuk menghormati arwah Anusapati didirikan candi di Kidal, di mana ia dipuja sebagai Siwa.
Nama Anusapati hanya terdapat dalam Pararaton dan Nagarakretagama. Naskah Pararaton ditulis ratusan tahun sesudah zaman Tumapel dan Majapahit. Sedangkan Nagarakretagama ditulis pada pertengahan masa kejayaan Majapahit (1365). Dalam beberapa hal, uraian Nagarakretagama cenderung lebih dapat dipercaya daripada Pararaton, karena waktu penulisannya jauh lebih awal. Jika dalam Pararaton disebutkan Anusapati mati karena dibunuh Tohjaya, maka Nagarakretagama menulis Anusapati mati secara wajar.
Ada dua dugaan mengapa Nagarakretagama tidak menceritakan pembunuhan Anusapati. Pertama, karena Nagarakretagama merupakan naskah pujian untuk keluarga Hayam Wuruk. Pembunuhan Anusapati yang merupakan leluhur Hayam Wuruk dianggap sebagai aib. Kedua, mungkin Anusapati memang benar-benar mati secara wajar, bukan karena dibunuh oleh Tohjaya. Nama Anusapati memang tidak pernah dijumpai dalam prasasti apa pun, sedangkan nama Tohjaya ditemukan dalam prasasti Mula Malurung tahun 1255 (hanya selisih tujuh tahun setelah kematian Anusapati).
Dalam prasasti itu tokoh Tohjaya disebutkan menjadi raja Kadiri menggantikan adiknya yang bernama Guningbhaya. Jadi, pemberitaan Pararaton bahwa Tohjaya adalah raja Tumapel atau Singhasari adalah keliru.
Berdasarkan prasasti tersebut, tokoh Tohjaya mungkin memang tidak pernah membunuh Anusapati sesuai pemberitaan Nagarakretagama. Jika Tohjaya benar-benar melakukan kudeta disertai pembunuhan, maka sasarannya pasti bukan terhadap Anusapati, melainkan terhadap Guningbhaya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Anusapati
Versi Pararaton
Menurut Pararaton, Anusapati adalah putra pasangan Tunggul Ametung dan Ken Dedes. Ayahnya dibunuh oleh Ken Arok sewaktu dirinya masih berada dalam kandungan. Ken Arok kemudian menikahi Ken Dedes dan mengambil alih jabatan Tunggul Ametung sebagai akuwu Tumapel. Kemudian pada tahun 1222 Ken Arok mengumumkan berdirinya Kerajaan Tumapel. Ia bahkan berhasil meruntuhkan Kerajaan Kadiri di bawah pemerintahan Kertajaya.
Anusapati yang telah tumbuh dewasa merasa kurang disayangi oleh Ken Arok dibanding saudara-saudaranya yang lain. Setelah mendesak ibunya (Ken Dedes), akhirnya ia pun mengetahui bahwa sesungguhnya ia merupakan anak kandung Tunggul Ametung yang mati dibunuh Ken Arok. Anusapati juga berhasil mendapatkan keris buatan Mpu Gandring yang dulu digunakan Ken Arok untuk membunuh ayahnya. Dengan menggunakan keris itu, pembantu Anusapati yang berasal dari Desa Batil berhasil membunuh Ken Arok saat sedang makan malam, pada tahun saka 1168 (tahun 1247 M). Anusapati ganti membunuh pembantunya tersebut untuk menghilangkan jejak. Kepada semua orang ia mengumumkan bahwa pembantunya telah gila dan mengamuk hingga menewaskan raja.
Sepeninggal Ken Arok, Anusapati naik takhta pada tahun saka 1170 (tahun 1248 M). Pemerintahannya dilanda kegelisahan karena cemas akan ancaman balas dendam anak-anak Ken Arok. Puri tempat tinggal Anusapati pun diberi pengawalan ketat, bahkan dikelilingi oleh parit dalam. Meskipun demikian, Tohjaya putra Ken Arok dari selir bernama Ken Umang tidak kekurangan akal. Suatu hari ia mengajak Anusapati keluar mengadu ayam. Anusapati menurut tanpa curiga karena hal itu memang menjadi kegemarannya. Saat Anusapati asyik menyaksikan ayam bertarung, tiba-tiba Tohjaya menusuknya dengan menggunakan keris Mpu Gandring. Anusapati pun tewas seketika. Peristiwa itu terjadi pada tahun saka 1171 (tahun 1249 M).
Sepeninggal Anusapati, Tohjaya naik takhta. Namun pemerintahannya hanya berlangsung singkat karena ia kemudian tewas pada tahun saka 1172 (tahun 1250 M) akibat pemberontakan Ranggawuni putra Anusapati.
Versi Nagarakretagama
Menurut Nagarakretagama, Anusapati adalah putra dari Ranggah Rajasa Sang Girinathaputra, yaitu nama pendiri Kerajaan Tumapel. Dengan kata lain, ia adalah putra Ken Arok, karena Nagarakretagama tidak pernah menyebut adanya tokoh Tunggul Ametung. Dikisahkan pula bahwa Bhatara Anusapati memerintah sejak tahun 1227 menggantikan ayahnya. Pemerintahannya berjalan tenang. Seluruh tanah Jawa aman dan tunduk kepadanya. Anusapati akhirnya meninggal tahun 1248 dan digantikan putranya yang bernama Wisnuwardhana (alias Ranggawuni). Untuk menghormati arwah Anusapati didirikan candi di Kidal, di mana ia dipuja sebagai Siwa.
Misteri Kematian Anusapati
Nama Anusapati hanya terdapat dalam Pararaton dan Nagarakretagama. Naskah Pararaton ditulis ratusan tahun sesudah zaman Tumapel dan Majapahit. Sedangkan Nagarakretagama ditulis pada pertengahan masa kejayaan Majapahit (1365). Dalam beberapa hal, uraian Nagarakretagama cenderung lebih dapat dipercaya daripada Pararaton, karena waktu penulisannya jauh lebih awal. Jika dalam Pararaton disebutkan Anusapati mati karena dibunuh Tohjaya, maka Nagarakretagama menulis Anusapati mati secara wajar.
Ada dua dugaan mengapa Nagarakretagama tidak menceritakan pembunuhan Anusapati. Pertama, karena Nagarakretagama merupakan naskah pujian untuk keluarga Hayam Wuruk. Pembunuhan Anusapati yang merupakan leluhur Hayam Wuruk dianggap sebagai aib. Kedua, mungkin Anusapati memang benar-benar mati secara wajar, bukan karena dibunuh oleh Tohjaya. Nama Anusapati memang tidak pernah dijumpai dalam prasasti apa pun, sedangkan nama Tohjaya ditemukan dalam prasasti Mula Malurung tahun 1255 (hanya selisih tujuh tahun setelah kematian Anusapati).
Dalam prasasti itu tokoh Tohjaya disebutkan menjadi raja Kadiri menggantikan adiknya yang bernama Guningbhaya. Jadi, pemberitaan Pararaton bahwa Tohjaya adalah raja Tumapel atau Singhasari adalah keliru.
Berdasarkan prasasti tersebut, tokoh Tohjaya mungkin memang tidak pernah membunuh Anusapati sesuai pemberitaan Nagarakretagama. Jika Tohjaya benar-benar melakukan kudeta disertai pembunuhan, maka sasarannya pasti bukan terhadap Anusapati, melainkan terhadap Guningbhaya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Anusapati
Label:
Kerajaan Singosari
Rabu, 06 Juni 2012
Sejarah Dari Ken Arok
Ken Arok
Ken Arok atau sering pula ditulis Ken Angrok (lahir di Jawa Timur pada tahun 1182, wafat di Jawa Timur pada tahun 1247 atau 1227), adalah pendiri Kerajaan Tumapel (yang kemudian terkenal dengan nama Singhasari). Ia memerintah sebagai raja pertama bergelar Rajasa pada tahun 1222 - 1227 (atau 1247).
- Ken Arok Versi Pararaton dan Kertagama
- Ken Arok telah ditetapkan akan membawa kestabilan dan kekuasaan di Jawa oleh para dewa dan Batara Guru.
Label:
Kerajaan Singosari
Minggu, 03 Juni 2012
Sejarah Kerajaan Tarumanegara
Tarumanegara atau Kerajaan Taruma adalah sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M. Taruma merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang meninggalkan catatan sejarah. Dalam catatan sejarah dan peninggalan artefak di sekitar lokasi kerajaan, terlihat bahwa pada saat itu Kerajaan Taruma adalah kerajaan Hindu beraliran Wisnu.
Label:
Kerajaan Tarumanagara
Jumat, 01 Juni 2012
Sejarah dan Proses Masuknya Islam Ke Indonesia
Peta jalur awal masuknya Islam ke Indonesia |
Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 M, kepemimpinan Islam dipegang oleh para khalifah. Dibawah kepemimpinan para khalifah, agama Islam mulai disebarkan lebih luas lagi. Sampai abad ke-8 saja, pengaruh Islam telah menyebar ke seluruh Timur Tengah, Afrika Utara, dan Spanyol. Kemudian pada masa dinasti Ummayah, pengaruh Islam mulai berkembang hingga Nusantara.
Label:
Islam
Syekh Muhammad Shahib Mirbath
Muhammad Shahib Mirbath adalah ulama besar yang berasal dari Hadramaut, Yaman pada abad ke-12 Masehi. Nama selengkapnya adalah al-Imam Waliyullah Muhammad bin Ali Khali' Qasam bin Alwi ats-Tsani bin Muhammad bin Alwi al-Awwal bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir. Gelar Shahib Mirbath diberikan karena ia bermukim di kota Mirbath, wilayah Dhafar, Oman selatan, setelah pindah dari kota Tarim, wilayah Hadramaut, Yaman. Kata shahib yang bersinonim dengan kata maula, yang berarti seseorang yang bermukim atau berkuasa di suatu tempat. Muhammad Shahib Mirbath diperkirakan wafat di Mirbath pada tahun 556 Hijriah (1161 M).
Label:
Walisongo / Walisanga
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah, lahir sekitar 1450 M, namun ada juga yang mengatakan bahwa ia lahir pada sekitar 1448 M. Sunan Gunung Jati adalah salah satu dari kelompok ulama besar di Jawa bernama walisongo. Sunan Gunung Jati merupakan satu-satunya Walisongo yang menyebarkan Islam di Jawa Barat.
Label:
Walisongo / Walisanga
Sunan Muria atau Raden Umar Said
Raden Umar Syaid, atau Raden Said yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan Sunan Muria adalah salah seorang dari kesembilan wali yang terkenal di Jawa. Dalam riwayat dikatakan bahwa beliau adalah putera dari Sunan Kalijaga, nama kecilnya ialah Raden Prawoto, dalam perkawinannya dengan Dewi Soejinah putri Sunan Ngudung, jadi kakak dari Sunan Kudus, Sunan Muria memperoleh seorang putera yang diberi nama Pangeran Santri, dan kemudian mendapat julukan dengan : Sunan Ngadilungu.
Label:
Walisongo / Walisanga
Sunan Giri atau Raden Paku atau Ainul Yaqin
Sunan Giri adalah nama salah seorang Walisongo dan pendiri kerajaan Giri Kedaton, yang berkedudukan di daerah Gresik, Jawa Timur. Ia lahir di Blambangan tahun 1442. Sunan Giri memiliki beberapa nama panggilan, yaitu Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, Raden 'Ainul Yaqin dan Joko Samudra. Ia dimakamkan di desa Giri, Kebomas, Gresik.
Label:
Walisongo / Walisanga
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
Sejarah di Nusantara Copyright © 2011 | Template created by O Pregador | Powered by Blogger